Menu

Saturday, 15 March 2014

candi gedhong putri dan gua maling aguna Candipuro



Foto foto diatas adalah foto yang diambil di Candi Gedhong Putri yang terletak di Desa SumberWuluh kecamatan Candipuro Lumajang Jawa Timur.
sebuah candi yang menurut saya sangat malang karena keterlambatan perhatian dari pemerintah untuk menyelamatkan situs sejarah yang dikatakan merupakan sebuah candi pertama yang berdiri di daerah Lumajang.
Menurut Bapak Mansur Hidayat, candi Gedhong Putri ini merupakan candi yang dihuni oleh Putri Nararya Kirana, seorang putri yang diutus menjadi seorang adipati di dareah yang dulu bernama Lumajang.
Sungguh amat disayangkan, kerusakan candi ini sudah lebih dari 60% dan baru dirawat. padahal , menurut bapak Gaguk seorang guru sejarah, jika kerusakan suatu tempat bersejarah sudah lebih dari 60%, maka tempat tersebut harus dimusnahkan. Seandainya Pemerintah Kabupaten Lumajang merawat Candi ini lebih awal, mungkin kerusakan yang terjadi dapat diminimalisir. sebagaimana yang pernah saya baca, beberapa puluh tahun yang lalu, saat seorang penulis masih kecil, candi ini masih berdiri bahkan disamping candi ini terdapat sebuah kolam.
tapi yang saya temui disana, hanyalah sebuah tragedi yang sangat malang.
kolam mand putri yang seharusnya terawat, justru tidak ada yang memperdulikan hingga hanya menjadi kubangan tak berpenghuni. sangat mengenaskan.... ><

gambar ini adalah gambar lingga yang terdapat di kompleks candi Gedhong Putri.
Menurut guru sejarah saya, Lingga ini adalah salah satu jenis Lingga terbaik di Indonesia karena begitu halusnya. Jujur saya akui, sempat terlintas dalam pikiran saya waktu itu jika lingga ini terbuat dari semen. namun sekali lagi, Lingga itu terbuat dari batu yang diukir. Lingga sendiri merupakan lambang dari kesuburan wanita. Biasanya Lingga ditemani oleh Yoni yang merupakan lambang kejantanan laki-laki. namun, dewasa ini banyak Lingga yang 'ditinggalkan" oleh Yoninya. 



Ini adalah gambar yang diambil di Gua Maling Aguna
Menurut cerita, Gua ini digunakan oleh seorang kesatria untuk menculik seorang putri, Zaman dahulu, ada sebuah sayembara dimana dicari seorang kesatria yang bisa menculik sang putri tanpa diketahui. dan salah seorang ksatria tersebut membuat gua ini untuk menculik sang putri dan berhasil memenangkan sayembara tersebut.
baru baru ini, saya mendengar bahwa Gua ini ternyata sambungan dari Gua yang berada di desa Siluman.
entahlah, saya belum kesana untuk membuktikan.
Jika ada yang berminat untuk kesini, akan saya bari tahu tempatnya.
lokasinya tepat dibelakang pasar Candipuro. Di belakang Pasar ada sebuah toko. Anada harus meminta izin pada pemilik toko untuk masuk karena Gua ini terletak di dalam salah satu halaman belakang rumah penduduk Candipuro.

No comments:

Post a Comment