Menu

Wednesday, 18 June 2014

Story About XI IPA 2 (BIOLOGI) SMA Negeri Tempeh

Suatu kebahagiaan bagi aku yang pernah sekelas sama kalian semua. Yach inilah kami, 23 orang anak XI IPA 2 yang memiliki beribu kisah yang akan selalu kita kenang untuk selamanya.
SMATA, july 2013-june 2014.

Friday, 13 June 2014

[TRANS+PICS] 140612 Tohoshinki Live Tour 2014 ~TREE~ in Hiroshima (Day 2)


Changmin is waayyy too excited about the World Cup! During the introduction of the new single, he started singing "goal!! goal!! goal!! ole ole ole! ♪" and pretending to shoot a soccer ball. Yunho then apologized to the audience on behalf of Changmin, saying "I'm sorry, I'm so sorry about this..."cr. y_loves_c
"He went on a samba spree again. Shim Changmin. 26 years old." (cr MCM_0218)
"Yunho lost the Rambo jankenpon, he went back to the main stage pretending to fight and throw grenades everywhere when the Great Changmin called him back. Changmin as well feigned throwing grenades around and made a cartwheel on one hand, then, with a knee on the floor, he did as if he'd been shot and feigned being in pain."cr. MCM_0218
Last greeting: "Changmin hugged Tetsu-san and they went around twirling on themselves. Then not to lose to him, Yunho did the same with Kakiyan" cr. MCM_0218
Changmin: "in June 2010, it was the World Cup. I was planning to go watch it this year but thanks to everyone here, Shim Changmin is stuck standing here. Yet I was thinking maybe things would have calmed down a little for us in 2014..."
Yunho: "Changmin had plans to go see the 2014 World Cup. Please go in 4 years from now on."
Changmin: "Cos it'll have calmed down in 4 years right?~"
Bigeast: EEEEEEHH!!!
Changmin: "Aaaah... I, Shim Changmin, standing on the World Great Stage (TN: meaning the World Cup)... just imagining it my heart is pounding!"
Yunho: "As for me... rather than the World Cup, I'm looking forward to the our new song~"
Changmin: "June 2014, the World Cup. Passion so hot it cannot be held back...!!"
At that part Changmin started singing "goal goal goal!! ole ole ole!!" and danced samba, until eventually...
Yunho: "Well, anyway, please listen to our new song, SWEAT!" cr. MCM_0218
This time as well, to make him stop Changmin fired water at Yunho using the straw of his water bottle. Yesterday it was in the neck and chest, but today it was in his face!!
Yunho yelled "Aaa- coooo- COOOOOOOLD!!!" - (;_;) so cute cr. m_m_tvxq
"Even during the end roll, fans kept chanting "Tohoshinki" for a long while, amazing!" (cr m_m_tvxq)
"Ouuch! It huuurts!! It got in my knee!! It's your fault everyone if today I can't dance! Yet I won (at the jan-ken-pon), I won!! Aaah I'm not lying my knee really got hurt! You all in Hiroshima, you're horrible people!!"
Changmin, while pretending to be shot in the knee when he imitated Rambo: cr m_m_tvxq
Yunho: "Changmin you really like Sylvester Stallone ne~"
Changmin: "Is it ok if I speak my mind here? It's not like I'm a huuuuuuge fan but rather... there's no one who'd say "I HATE HIM" about him... isn't it?"
Yunho: ".... ACTION!"
Changmin: "I'M RAMBO!!! Do-do-do-do!!!" *pretending to fire a gun* cr m_m_tvxq
YH: Changmin you're sweating a lot~
CM: Riiight
YH: Sexy~~♡♡♡
BE: AHJSGJSGK
CM: Please don't have such interests. cr:(m_m_tvxq)
Yunho's mic stand got caught in his jacket when he twirls it around during his solo. (m_m_tvxq)
Changmin: "Hiroshima is suuuu~per hot!!" This Hiroshima, the speaker (=himself) loves it more than Bali!" (m_m_tvxq)
Yunho (explaining about the KYHD move): "You need to practice ne~"
Bigeast: "Keep your head dooooown~ "
Yunho: "Practice was good!"
Bigeast: ................
Yunho: "What's with that kind of atmosphere!!!" *laughs*
Changmin: "Somehow I feel sorry now..." cr. m_m_tvxq
Changmin: "If you know about the Big Tree picture book, please raise hands!"
BE: *raise hands*
Changmin: "Soooo... if you read that book, please raise hands!"
Yunho: "....there are more people who said they read it than people who said they know about it."
Changmin: "Don't make fools of us, you!"cr. m_m_tvxq
As Changmin wasn't coming out from backstage:
Yunho: "Ah Changmin isn't ready yet..." then he kept on talking alone, making the MC stretch, when suddenly...
Changmin (in dialect): "I looove Hiroshima!" *pops out* cr. misaunyo
Yunho: "Seeing everyone's smiles, I thought, "this is what I live for"..."
Credit : as tagged
Via : DBSKnights
Shared by : Shim Changmin Tunisian Fans

Monday, 9 June 2014

Kim Jaejoong – ‘싫어도 (Though I Hate It)’ MBC Triangle OST Lyrics & Translation

Bpq DSZ6 CEAE1oj0 jpg large

Romaji
amu geotdo neukyeo jiji anha
amu geotdo gieok na ji anha
oerowo hagi sireodo neul honja igie
sireodo sireodo
jugi boda himdeun gwa geoilka
saenggakhagi sireun moseub ilka
geuge eotteon irirado jigeum salgo itgie
sumswineun iyun algo sipjanha
ya haneura naege daedaphae jura
yasokhage nal tteonagan dangsin
naege namgin jajon simeun beorilge
hwaga nado chameulge gidarigo itjanha
iyu moreul heojeon hameul chaewo
uimi eopneun seulpumeul tto masyeo
eonje buteo ireon geonji ibe buteun norae e
na honja chwihae ulgo utjanha
ya haneura naege daedaphae jura
yasokhage nal tteonagan dangsin
naege namgin jajon simeun beorilge
hwaga nado chameulge gidarigo itjanha
hoksi moreuge nal manna do byeonhae beorin nareul bo ado
urin saranghanikka
yaksokhaetdeon geumal gieokhae jura
ulgo itdeon nae moseup gwa gati
manhi himdeureosseo bogosipeosseo
i mareun haji mothae
igi jeogin na jiman

Korean
아무것도 느껴지지 않아
아무것도 기억나지 않아
외로워하기 싫어도늘 혼자이기에
싫어도 싫어도
죽기보다 힘든 과거일까
생각하기 싫은 모습일까
그게 어떤 일이라도 지금 살고
있기에 숨 쉬는 이윤 알고 싶잖아
야 하늘아 내게 대답해주라
야속하게 날 떠나간 당신
내게 남긴 자존심은 버릴게 화가
나도 참을게 기다리고 있잖아
이유 모를 허전함을 채워 의미
없는 슬픔을 또 마셔
언제부터 이런 건지
입에 붙은 노래에
나 혼자 취해 울고 웃잖아
야 하늘아 내게 대답해주라
야속하게 날 떠나간 당신
내게 남긴 자존심은 버릴게 화가
나도 참을게 기다리고 있잖아
혹시 모르게 날 만나도 변해버린
나를 보아도 우린 사랑하니까
약속했던 그 말 기억해주라 울고
있던 내 모습과 같이
많이 힘들었어 보고 싶었어
이 말은 하지 못해
이기적인 나지만

Translation
I don’t feel anything
I don’t remember anything
Even though I don’t want to be lonely
Even though I don’t like being alone
Is the past more difficult than dying?
Is it something I don’t want to think about?
Whatever that may be, because I’m alive right now
I want to know the reason
Hey sky, answer me
You have cruelly left me
Making me throw away my last bit of pride
Even if I get angry, I’ll hold it in
I am waiting
I fill up this emptiness that I have without a reason
I’ll drink in the meaningless sadness
Since when was I like this?
I am drunk alone with the song I’m singing all the time
Crying and laughing
Hey sky, answer me
You have cruelly left me
Making me throw away my last bit of pride
Even if I get angry, I’ll hold it in
I am waiting
Even if you run into me
Even if you see the changed me
Because we’re in love…
Remember the words we promised
Just like you see me crying
It was really hard, I missed you
Although I’m selfish because I couldn’t say those words

Credit: melon (kor)+ popgasa.com (eng) + pinkrazy (rom)

Saturday, 7 June 2014

exploring the natural of Tambuh Mountain, Pasirian Lumajang East Java



Petualangan tak terlupakan



                                                                  Pendakian Pertama



                                                                   Pendakian Kedua





hari Libur tiba... pagi itu ditemani dengan sinar Matahari yang mengintip malu dicelah-celah pepohonan kami berangkat.
bagi masyarakat luar daerah Tempeh dan Pasirian, nama Puncak Rangga dan Gunung Tambuh pastilah terdengar asing. Namun, bagi kami, kedua bukit yang menyerupai gunung itu adalah hal yang sangat familiar.
memang, sampai saat ini satwa liar didaerah tersebut masih ada meskipun tidak sebanyak dulu.
Kijang, Monyet, hingga burung-burung langkapun sering dijumpai masyarakat disana.
Kami mengawali perjalanan ini dengan mencari kendaraan yang bisa mengangkut kami sampai ke desa Condro, Pasirian. ada beberapa pilihan untuk kesana. yang pertama naik Angkutan umum atau menumpang truk.
pada perjalanan pertama, kami memilih untuk menumpang mobil PLN. dan pada perjalanan yang kedua kami memilih untuk naik angkutan umum karena banyaknya anak yang ikut.
pengalaman yang tak mungkin bisa dilupakan semua yang turut menikmati perjalanan ini adalah saat dimana kami menempuh jalur yang tidak pernah dilalui pendaki lain. kami harus berjalan merayap di samping tebing batu yang berada di Puncak Rangga, tanpa pengaman. masih jelas dibenak saya saat pertama kali saya mencobanya. yang ada dalam benak saya saat itu, adalah jika saya terjatuh dari tebing ini, saya pasti mati. tapi tentu saya tidak terjatuh. Thanks for mas Tulus yang membantu saya menuruni batu di Puncak Rangga untuk pertama kali dan kepada mas Salis yang membantu saya turun di pendakian ke dua.

Setelah menyelesaikan Puncak Rangga yang memiliki dua puncak itu, kami melanjutkan perjalanan ke Gunung Tambu dengan menyeberangi persawahan. di Gunung Tambu inilah fisik kami benar-benar diuji. Dengan manisnya, Bang Karim memutuskan untuk melewati tangga yang menjulang keatas hingga ke bawah pohon beringin diatas gunung Tambu. Jujur saya akui, menaiki tangga dengan mendaki Puncak Rangga jauh lebih melelahkan menaiki tangga. sampai diatas dengan nafas yang tinggal separuh, kami memutuskan untuk beristirahat sejenak. setelah itu, petualangan yang seru dimulai.


tangga menuju puncak Gunung Tambuh

selama ini, anak-anak Tempeh dan Pasirian cenderung meremehkan Gunung Tambu tanpa mereka ketahui hal yang terkandung didalamnya. saya akui jika saya terkejut. betapa tidak... jika didalam pepohonan Gunung Tambu tersembunyi hutan Pinus dan Hutan Pandan yang sangat mempesona. sayang sekali saya tidak sempat mengambil gambarnya. belum lagi pemandangan antara laut, kebun kelapa, rumah penduduk dengan Gunung Gajah Mungkur yang berbaring dengan anggunnya, menambah rasa kagum saya terhadap gunung-gunungan satu ini.

selama perjalanan, anak-anak asik berceloteh ria termasuk juga saya, yang tidak henti-hentinya mengungkapkan rasa kagum kepada pemandangan yang terhampar didepan mata. tak terasa, kami sampai diantara puncak 1 dan Puncak 2 gunung Tambuh. Kejutan didapat. Bang Karim memutuskan untuk memotong jalur dengan melewati jalur ekstrim. pertama kali dalam hidup saya harus menuruni lembah kalu tidak bisa disebut jurang tanpa menggunakan alat apapun. hanya berbekal tekad dan keberanian, saya hanya bisa berpegangan rumput dan tangan kawan didepan saya, yang dengan baiknya sering mengulurkan tangannya saat saya terjatuh. Thank You so much mas Syarif... :). rumputnya pun dengan manisnya kebanyakan memiliki duri. lengkap sudah penderitaan saya. tak ada pegangan yang enak, jalur licin karena habis hujan ditambah medan yang sangat curam. dengan sangat beruntung saya katakan, betapa saya sangat bersyukur karena terpeleset 3 kali tapi masih baik-baik saja kecuali dengan keadaan celana yang sudah bercampur lumpur. sekali lagi, medan tidak menghendaki kami untuk berjalan, tapi menginginkan kami untuk 'mengesot' selangkah demi selangkah. ;(

dan puncak kejutan dari petualangan kami terhampar didepan mata. 4 tebing batu yang semakin lama kemiringannya semakin mendekati 90 derajat dan kami harus menuruninya tanpa bantuan alat sama sekali. hanya mengandalkan bantuan dari teman-teman yang dengan manisnya telah stand by untuk menjaga kami yang berjenis kelamin wanita. Thanks Guys.... :).
 
                                    bersama teman-teman setelah berhasil menuruni bebatuan

bukan hal mudah memang, namun akhirnya kami mampu untuk melewati rintangan-rintangan itu. kunci yang kami dapatkan adalah semangat, pantang menyerah, saling menolong, dan kekompakan. kami terutama saya pribadi mendapat pelajaran berharga yang tak bisa dinilai dengan apapun. hidup ini harus diperjuangkan. hidup ini tidak hanya tentang bagaimna cara menuju sukses dan menjadi kaya, berpangkat, lalu dihormati orang banyak. bukan itu. terkadang kita memang sering lupa jka jiwa kita juga memiliki hak untuk merasakan apa yang disukainya. kita terlalu menjaga image kita di masyarakat hingga kita lupa tentang bagaimana diri kita yang sebenarnya. kita terlalu sering berbuat baik pada orang lain, tapi kita sangat jarang berbuat baik pada diri kita sendiri. kita terlalu sering mengikat diri kita pada aturan agar kita dinilai baik oleh orang lain hingga kita tidak pernah membiarkan diri kita bebas menjalankan apa yang kita mau.

so, jadilah diri sendiri selama itu tidak melanggar agama dan hukum. selama itu baik bagi diri kita dan membuat hidup kita lebih bahagia.... :)

 
      Bersama mas Syarif                                             Bersama mbak Pratiwi